Friday, November 30, 2007

D'Cinnamons dan Postinganku Itu

Oops, baru ngeh kalo ada lagu d'cinnamons yang isinya mirip banget sama postinganku sebelumnya (in certain point). Sepertinya Dee juga (mungkin) ingin tahu sepeti apa liriknya. Hm, ini juga bisa menjadi jawaban atas pertanyaan yang sering dilontarkannya.

Semua yang Ada -by D'Cinnamons-

jauh hari kumerasa..
kau nanti pasti jadi milikku..
tlah terjadi semuanya..
ku yakin kau nanti disisiku..
tak peduli apa kata yang lain..
hati ini hanya ingin dirimu..

dan kini maafkanlah ku..
terlanjur sayangi..
terlanjur ingini..
semua yang ada..

sudikah kau terimaku..
terlanjur sayangi..
terlanjur ingini..
semua yang ada..
didalam dirimu..

ku akui ku paksakan..
ku bukan manusia sempurna..
tak peduli apa kata yang lain..
hati ini hanya ingin dirimu..

dan kini maafkanlah ku..
terlanjur sayangi..
terlanjur ingini..
semua yang ada..

andaikan ku bisa berpaling dari dirimu..
lemas hati ini jika aku harus memilih lagi..

dan kini maafkanlah ku..
terlanjur ingini..
terlanjur sayangi..
semua yang ada..

Tentang Cinta, Tupai, dan Burung Pipit

Alkisah seekor burung pipit betina yang hidup nyaman bersama kedua ortu (atau lebih tepatnya burtu yah?) dan saudara2nya. Pipit yang manis dan lucu.ini di hutan berteman dengan seekor anak tupai jantan. Sedari kecil mereka selalu bermain bersama. Bermain di hutan, sang tupai berlari2 kecil di rerumputan, akar2 lembab, memanjat pohon, berlarian di dahan, melompati dari ranting ke ranting sedangkan sang pipit dengan sabar terbang mengitari sang tupai, kadang juga hinggap di ranting sembari menunggu langkah2 kecil si tupai. Ah hutan yang rimbun itu benar2 terasa indah bagi kedua makhluk kecil itu. Kadang mereka berhenti di tepi sungai kecil untuk sekedar bercerita. Nah, kalau sudah bercerita itulah mereka kadang lupa waktu, bisa berjam2 mereka ngobrol dengan asyiknya. Mereka benar2 seperti teman bermain sekaligus teman mengobrol yang tak dapat dipisahkan. Pertengkaran bukannya tak pernah terjadi, tapi pada akhirnya mereka selalu berbaikan kembali.

 

Saking dekatnya mereka berdua, kadang si tupai berpikir, hm mungkin suatu waktu si pipit ini akan menjadi belahan jiwanya, kekasihnya, untuk hidup bersama kelak, yah mungkin inilah yang dinamakan cinta monyet (atau cinta anak tupai?). Tapi kemudian si pipit lah yang menyadarkan si tupai bahwa hal itu tidak mungkin terjadi. Tak mungkin tupai dan pipit menjdi sepasang kekasih. Akhirnya tupai pun mengerti, tidak ada masalah bagi si anak tupai yang masih kecil untuk menerima kenyataan itu, toh dirinya masih kecil, belum ada rasa cinta yang bisa tumbuh dalam hati selayaknya tupai dewasa. Waktu pun berlalu, pipit kecil itu harus pergi meninggalkan hutan untuk pergi hutan lain, bermigrasi bersama keluarganya untuk mecari cadangan pangan telah menipis di hutan tersebut. Tentu saja hal ini membuat si tupai sedih, tetapi dia berusaha untuk terlihat tegar, memanjat pohon tertinggi untuk mengikuti kepak sayap para burung pipit, setelah mengucapkan salam perpisahan, keluarga pipit pun mengangkasa, tinggi, jauh hingga tak telihat lagi ke langit biru.

 

Selang berapa lama kemudian, keluarga pipit  kembali ke hutan mereka. Ah sengangnya sang tupai, ternyata perpisahan kemarin bukanlah untuk selamanya. Sekarang keluarga pipit telah kembali, agak pangling juga si tupai melihat si pipit telah tumbuh menjadi seekor burung pipit yang sangat cantik. Akhirnya mereka pun berjalan2, hingga tiba di tepi sungai, mengobrol panjang lebar melepas kerinduan. Ah, ternyata si pipit telah mengenal cinta. Dia sempat menjalin kasih dengan pipit jantan di hutan tempat keluarganya bermigrasi. Ah cinta, kemana saja si tupai selama ini, dia belum pernah mencicipi manis dan pahitnya cinta. Dia pun bertekad, untuk menacari cintanya, entah bagaimana caranya. Ah, tapi rasanya tidak perlu lah, toh cinta itu tentang perasaan, suatu saat pasti dia juga akan bertemu dengan seekor tupai betina, pujaan hatinya, yang menerimanya sebagai kekasih, teman hidupnya.

 

Ternyata memang benar, si tupai pun tumbuh dewasa dan bertemu dengan pujaan hatinya. Seekor tupai betina yang sangat cantik, mungil dan lucu. Seseorang eh seekor yang sangat spesial di hatinya, yang akan menemani si tupai dalam mengaruhi bahtera hidup ini. Lalu bagaimana dengan burung pipit yang kini juga telah menjadi dewasa. Sudah beberepa kali dia menemukan pujaan hatinya, tapi sayang hubungan mereka tidaklah berjalan mulus, sudah beberpa kali pula dia meninggalkan dan ditinggalkan kekasihnya. Masalah menjadi lebih ruwet ketika sang ortu pipit sangat selektif dalam menerima pasangan untuk anak2nya. Ingat nduk, bibit bebet bobot, begitu pesan ortunya. Seringkali kekasih yang diperkenalkan si pipit ternyata tidak memenuhi kualifikasi yang telah ditetapkan ortunya. Si pipit, yang tidak ingin mengecewakan ibunya, tak kuasa untuk meneruskan hubungannya. Dari luar dia memang terlihat tegar tapi di dalam hatinya hancur berkeping2. Di luar mungkin ia tersenyum, tapi di dalam hatinya dia mengangis tersedu sedan. Tak ada yang tahu tentang perasaan ini, kecuali si tupai yang setia mendengar keluh kesah dan galau hatinya.

 

Waktu terus berjalan, saat2 bagi si tupai untuk meninggalkan sarangnya dan hidup bersama pasangan hidupnya pun semakin dekat. Tapi si pipit belum juga berhasil mendapatkan seekor pipit jantan untuk menjadi kekasihnya. Dalam putus asanya si pipit berujar, oh ibu janganlah engkau mati dan meninggalkan diriku ini, aku tidak ingin nanti harus hidup sendirian. Seketika itu juga, hati si tupai pun turut hancur berkeping2, dia sedih dan tidak harus berkata apa. Yah, si tupai pun bisa merasakan pedihnya hati yang dirasakan oleh si pipit. Selama ini mereka telah sangat dekat, lebih dari sekedar sahabat, walaupun juga tidak selayaknya sepasang kekasih.

 

Kalau saja si tupai boleh mnyuarakan isi hatinya, mungkin dia akan berucap:

Oh Pipit wahai sahabat, maafkanlah aku akan pergi jauh, tapi aku mohon izinkanlah aku pergi, untuk menjalani hidupku, untuk menjadi tupai dewasa yang seutuhnya. Mungkin takkan pernah ada lagi obrolan seru di tepi sungai yang sejuk dengan semilir angin yang perlahan berhembus. Mungkin tak ada lagi permainan di tengah hutan sambil berkejaran diantara rumput, daun2 kering dan ranting basah. Semua itu akan hilang, sahabatku, hilang ditelan kejamnya waktu. Tetapi yakinlah, memori saat kita kecil dulu akan terus hidup dalam hatiku, sebagai kenangan indah yang tak akan terlupakan. Maafkanlah aku, kalau selama ini telah benyak berbuat salah kepadamu. Maafkan, karena telah tiba waktuku untuk pergi dari sarangku yang selama ini telah setia menaungiku. Tegarlah wahai sahabatku, karena aku yakin, kau pun harus yakin, kita semua harus yakin, bahwa bila nanti saatnya telah tiba, kau akan menemukan tujuan hidupmu, bersama pasangan hidup yang selalu kau dambakan. Aku percaya.. Aku percaya… Sekarang, maukah kau percaya juga?

 

Tupai pun pergi, dengan langkah kecilnya, meninggalkan semua masa lalu di belakangnya. Dengan segenap keyakinan, bersama separuh jiwanya, yang kini melangkah pasti di sisinya.

Wednesday, November 28, 2007

When Homer Met Marge

"Menulislah tidak hanya ketika kau bahagia, tapi juga saat kau sedih."

Pepih Nugraha, Wartawan Kompas.

 

The Simpsons, sebuah sitkom kartun dari Amerika yang sangat populer karena ceritanya yang segar, lucu dan menarik walaupun telah memasuki season yang ke-19. Mungkin The Simpsons layak masuk buku rekor sebagai serial yang memiliki episode dan seoson terbanyak. Bayangkan telah 19 tahun mereka hadir menemani penggemarnya. Kalau anda mengikuti awal2 season sitkom keluarga yang rada2 nyeleneh ini, anda pasti ingat lagu berikut.

 

Why do birds suddenly appear
Every time you are near?
Just like me, they long to be
Close to you.

 

Sebuah lagu yang sangat manis dari the Carpenters yang berjudul Close to You. Lagu ini mengawali flashback perjalan Homer J. Simpson ketika pertama kali bertemu pujaan hatinya, Marge, di bangku SMA, yang kini telah menjadi istrinya. Memang, sekali lagi dunia itu aneh. Dan cinta, ah tidak bisa pakai logika. Marge adalah siswi populer, cantaik, pandai dan termasuk yang terbaik di dalam klub debat SMA. Sedangkan Homer, aduh ancur pisan si homer ini teh. Termasuk orang yang hm agak kurang pandai kalau tidak bisa dibilang bodoh. Suka minum bir (saat itu dia belum legal) dan menjadi penghuni tetap ruang detensi.

 

Tapi toh tetap, dari sekian banyak lelaki hebat yang jatuh cinta pada Margory, dengan absurdnya Marge malah memilih Homer J. Simpson. Tidak ada yang bisa menyalahkan Marge ketika ia menolak cinta temannya yang paling pandai di kelas. Marge tahu, ia telah menemukan tambatan hatinya, Marge selalu merasa nyaman bila berada di sisi Homer, walaupun seluruh keluarga menentang hubungannya dengan sang loser tersebut. Homer, yang selalu mencintai Marge, tulus, dan dengan apa adanya.

 

Awalnya adalah postingan dari Dee. Dalam kecewanya sempat terucap bahwa dia ingin melupakanku. Dia ingin orang lain dari masa lalunya untuk datang dan membuatnya melupakanku. Dee rindu pada dirinya.

 

Saya dan Dee, ah entah kenapa Homer dan Marge mengingatkan saya akan hubungan kami berdua. Dee yang begitu sempurna di mata saya. Betapa beruntungnya saya, dari sekian banyak (mungkin) pria yang ada di sekelilingnya, akhirnya saya yang menjadi tambatan hatinya. Tak beda jauh saat Marge memilih Homer. Hidup itu memang tentang pilihan bukan? Ya, saya memang jauh dari sempurna, entahlah mengapa Dee lebih memilih saya daripada sesorang yang telah disebut dalam blognya tersebut (yang imo jauh lebih baik). Apakah mungkin Dee memang benar2 merasa nyaman di sisiku? Entahlah.. Hidup memang tidak sesimpel perhitungan untung dan rugi, hidup tak sekedar mencari kesempurnaan, hidup memang lebih dari sekedar itu semua

 

Apakah Dee adalah yang terbaik bagi saya? Jujur saya tidak tahu, mungkin ada yang lebih baik bagi saya. Tapi sekali lagi, hidup adalah tentang pilihan bukan? Saya sudah lelah mengembara, karena pada akhirnya toh perjalanan saya selalu berakhir di tempat yang sama, tepat di sisi Dee berpijak. Setelah 7 tahun berlalu, saya kembali, tapi saya belum beruntung saat itu. Dee masih bersamanya, pintu hatinya masih tertutup untukku. Kemudian 9 tahun berlalu, dan akhirnya pintu itu kembali terbuka uutukku. Mungkin dia pun telah lelah, ya, kami berdua telah lelah berjalan untuk akhirnya kembali di tempat yang sama.

 

Ketika Dee kembali merindukannya, toh saya tetap masih ada di sini. Ketika usia pernikaahan menginjak belasan tahun, Marge pernah merasa sangat kecewa dengan Homer, seseorang yang lebih baik pun pernah mengisi relung hati Marge yang terasa kosong. Tapi Homer yakin, pada saatnya nanti Marge akan kembali lagi padanya. Saya pun yakin, sebesar2nya rasa kecewa Dee terhadap saya, dia akan kembali lagi padaku. Aku, seseorang yang mungkin bisa membuatnya nyaman, di kala tawa tergelak ataupun tangis tersedu.

 

Orang lain yang sempat mengisi hati Dee takkan membuatku berpaling. Apalah artinya itu dibanding dengan 9 tahun pengembaraan saya? Donny (Christian Sugiono) dalam film Jomblo pernah berkata: Laki2 mendaki gunung tertinggi dan mengarungi lautan terdalam untuk wanita pujaannya. Saya memang tidak sehebat itu, saya akui saya terlalu pengecut untuk melakukan itu semua. Tapi apapun yang terjadi, saya akan selalu di sini, untuk Dee. Menunggunya, sampai kapanpun.

 

Masih, sahabatku, kekasihku…

Monday, November 26, 2007

Beowulf

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure
Directed by Robert Zemeckis

Yeah, akhirnya setelah cukup lama berpuasa menonton film di bioskop, dahaga saya kembali terpuaskan setelah kemarin menyempatkan diri untuk menyaksikan beowulf bersama Dee. Ya Beowulf, saya sudah sering mendengar tentang film ini disebut2 dalam majalah film yang biasa saya beli. Tadinya saya tentunya mengira bahwa ini adalah film live action dengan dibumbui polesan CGI di sana-sini. Tapi baru sekitar 1 bulan ini saya mengetahui kalau film ini digarap dengan full 3D CGI animated oleh sutradara favorit saya, Robert Zemeckis. Hal inilah yang akhirnya membuat saya menjadi sangat tertarik untuk menonton. Saya dan Full CGI… Tentu saja. Film2 3D animation memang selalu menarik perhatian saya.

Cerita yang mengambil setting di awal masehi ini cukup sederhana, tentang Kerajaan Herot yang di bawah pimpinan sang raja tua Hrothgar belakangan digangu oleh monster jahat Grendel. Tak ada manusia yang sanggup menghadapi monster yang mengamuk bagai banteng terluka itu. Sampai akhirnya datanglah Beowulf sang pahlawan, dengan gagah berani berhasil menumpas serangan Grendel. Tapi masalah tidak selesai sampai di situ, the witch cave, ibu dari sang monster ternyata menuntut balas selepas kematian anaknya tercinta, tak ayal musnahlah seluruh pasukan pemberani yang jauh2 dibawa Beowulf dari negeri seberang. Maka pergilah Beowulf ke gua untuk menuntaskan masalah dengan ibu Grendel.

Setelah itu, Beowulf kembali ke kerajaan dengan satu hal, kejayaan mutlak di tangannya. Kejayaan yang membuatnya menjadi Raja Herot berikutnya, sesuai dengan titah yang diucapkan Hrothgar sendiri. Kejayaan yang berlangsung puluhan tahun yang membawa Herot menjadi kerajaan yang disegani oleh semua lawan2nya. Tapi pada saat masa tuanya, ketenangan sang raja Beowulf terusik oleh kedatangan naga yang mengamuk meluluhlantakkan seantero wilayah Herot dengan nafas apinya. Sekali lagi, Beouwlf harus bertarung, the last and final showdown with the mighty dragon.

Menyaksikan Beowulf membuat saya tercengang dengan kemajuan animasi 3D yang dipertontonkan di sini. Sesuatu yang dulu dianggap sangat sulit, membuat animasi manusia lengkap dengan segala detail dan emosinya, diumbar bak kacang goreng di sini. Memang teknologi di sini tentunya belum sempurna, masih banyak karakter yang terlihat kaku, gerakan yang agak kurang mulus, tapi menurut saya Beowulf ini merupakan perjalanan menuju kesempurnaan animasi 3 dimensi, dan Zemeckis melakukannya dengan sangat baik. Nuansa Lord of the Rings sangat terasa di sini, walaupun tentunya pertarungan yang dibesut dalam Beowulf tidak sekolosal yang diperlihatkan Peter Jackson dalam trilogi LOTR.

Pertarungan antara Beowulf dengan sang Naga, memang tidak sedahsyat ketika Cloud dkk menggempur sang Naga Bahamut di Final Fantasy VII: Advent Children. Tapi imo cukup seru untuk membuat penonton dag dig dug menahan nafas hingga detik2 terakhir. Ya anda mendapat rekomendasi penuh dari saya untuk menyaksikan Beowulf yang cukup menghibur ini. Dari segi acting, teman saya membantai habis2n beowulf yang akhirnya menjatuhkan film ini secara keseluruhan. Tapi hey, ini adalah film animasi bergenre action adventure bukan? Imo penonton tentunya tidak perlu terlalu mengharapkan emosi mendalam dari para tokoh saat menyaksikan filmnya.

Akhir kata Beowulf adalah film menarik yang dikemas dalam kemasan yang cukup mewah yang berisi tentang perjuangan seorang laki2 dalam mengalahkan dirinya sendiri dan semua nafsu yang berkobar dalam dadanya, serta tanggung jawabnya dalam menghadapi semua konsekwensi yang timbul akibat keputusan yang telah diambilnya di masa lalu, secara jantan dan tanpa penyesalan.

Thursday, November 22, 2007

Ketika Rasa Itu Masih Ada dan Tetap Terjaga

Sore itu hujan gerimis. Mobil pribadi, angkot dan motor menderu bersliweran. Ah untungnya gerimis sedikit mengurangi pedih dan sesaknya asap kendaraan bermotor yang mencekik paru2. Sepasang suami istri melintas di jalan yang padat dengan mengendarai motor bebek. Dilihat dari wajahnya, mungkin mereka sudah menikah cukup lama, mungkin sekitar 10-15 tahun, atau mungkin malah lebih.

 

Kadang kemalangan bisa terjadi kapan saja, tidak menganal waktu dan keadaan. Kali ini kebetulan kemalangan sedang menghampiri pasangan suami istri tersebut. Di tengah kemacetan dan hujan gerimis, motornya mogok, mati dan berulang kali menolak untuk distarter. Well, shit happens. Entah apa yang terjadi dengan motornya yang jelas mereka dalam kesulitan saat itu.

 

Kemudian mereka berdua pun turun dari motornya. Apa? Tidak salahkah? Saya melihat sang istri hanya tersenyum, penuh kemahfuman. Motor mogok, di tengah kemacetan, asap menyesakkan dada, masih belum cukup? Tambahkan hujan gerimis. Tapi toh sang istri masih mau mengerti dengan keadaan itu. Ah temanku, mungkin itulah yang namanya cinta. Ya benar, itu cinta. Cinta  yang masih ada dan selalu terjaga setelah pernikahan yang telah berlangsung bertahun-tahun.

 

Tak lama sang suami berucap sesuatu kepada istrinya. Sang istri masih tersenyum mungkin berkata: “Hati-hati”. Kemudian pria itu pun menyebrang jalan, mungkin untuk mencari air, atau membeli bensin eceran, atau mungkin sekedar berusaha mencari bengkel terdekat untuk meminta bantuan. Sang istri menunggu, dengan sabar di samping motornya yang diparkir sementara di sebelah trotoar.

 

Ah betapa indahnya rasa pengertian itu terlihat dari sini. Cinta yang tak lekang digeriogoti oleh tahunan umur pernikahan. Cinta yang ikhlas dan tulus yang bisa memberikan kehangatan, ketentraman dan ketenangan sekalipun dalam kesulitan. Yah benar, kebahagiaan memang tak mengenal strata ekonomi. Kebahagiaan memang bukan monopoli masyarakat kelas atas, kadang, walaupun jarang, tetapi toh kebahagiaan bisa tumbuh dalam masyarakat kelas bawah sekalipun, selama masih ada cinta di sana.

 

and then Dee replies

Wednesday, November 21, 2007

Ternyata Ada

Temasek Corp, sebuah perusahaan holding asal Singapura, akhirnya harus membayar denda sebesar Rp 25 milyar kepada negara (Indonesia) akibat terbukti menjalankan praktik monopoli dalam bisnis telekomunikasi selular. Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (cmiiw) memutuskan bahwa praktik yang dijalankan oleh Temasek itu melanggar UU anti monopoli yang ternyata ada dan berlaku juga di Indonesia. Dari 3 perusahaan selular besar yang ada di Indonesia (Telkomsel, Indosat, XL), Temasek menguasai 25 % lebih dari total saham yang beredar pada 3 perusahaan tersebut. Lebih tepatnya Temasek menguasai 35% saham Telkomsel dan 41% saham Indosat. Sisanya saham Excelcomindo sebagian besar dikuasai oleh Telekom Malaysia.

Sebagai akibatnya, selain dikenakan denda, Temasek harus sesegera mungkin melakukan divestasi, entah itu pada saham Telkomsel atau Indosat, yang jelas Temasek harus memilih salah satu. Kalau saya boleh menebak, mungkin Temasek lebih memilih untuk menahan Indosat. Selain karena kepemilikan sahamnya lebih besar, Indosat juga lebih banyak memiliki usaha di bidang IT dan telekomunikasi yang selama ini telah menancapkan cakar2 Temasek di seluruh dunia khususnya Asia dan Australia.

Permasalahan Temasek ini membuat saya sedikit menoleh ke belakang. OMG, ternyata benar Indonesia memang memiliki UU anti monopoli. Anda semua mungkin masih ingat dengan kasus diboikotnya siaran EPL (English Premiere League) oleh perusahaan pay TV yang baru lahir kemarin sore di Indonesia, ASTRO. Hal ini tentu saja membuat pelanggan Indovision yang maniak sepakbola Liga Inggris berteriak. Tak perlu latar belakang ekonomi, anak kecil pun saya rasa telah dapat mencium aroma Monopoli yang sangat kental pada kasus ini.

Bagaimana tidak? Kalau dipikir Astro dan Indovision adalah perusahaan di bidang yang sama, mempunyai rentang tarif yang hampir sama. Menawarkan produk yang sama, salah duanya adalah ESPN dan StarSports. Lalu mengapa konsumen yang sama2 membayar untuk kedua channel TV tersebut mendapat perlakuan yang berbeda hanya karena ASTRO beralasan telah menandatangani kontrak kerja sama ekslusif sehingga konsumen Indovision akhirnya menjadi korban karena tidak bisa menyaksikan pertandingsn EPL pada pay tv mereka?

Ada beberapa pay tv yang ada di Indonesia, baik melalui cable maupun satelit, diantaranya adalah Astro, Indovision, Telkomvision dan Firstmedia. Tetapi kalau anda ingin menikmati EPL di ESPN / Starsports, anda mau tidak mau harus memilih astro, padahal jelas2 bahwa Indovision pun sebenarnya memiliki kontrak dengan kedua channel olahraga tersebut. Saya tidak mengerti mengapa ini bisa terjadi, saya juga tidak mengerti mengapa Indovision diam saja dalam hal ini, apakah mereka tidak melek hukum? Entahlah, sejujurnya saya bukanlah penggemar sepakbola, saya juga tidak berlangganan pay tv di rumah. Saya hanya seorang awam hukum yang heran dengan maraknya keanehan yang terjadi di negeri tercinta ini, sehingga akhirnya terusik untuk sekedar menulis remeh temeh ini di blog saya.

Update: Harian Kompas pun tergelitik untuk main tebak2an, Kompas memprediksi bahwa Temasek akan menahan Telkomsel, karena walaupun kepemilikan sahamnya lebih kecil, tapi Telkomsel lebih memberikan keuntungan finansial bagi Temasek. Disebutkan bahwa Indosat selama ini hanya dijadikan boneka oleh Temasek dalam mengendalikan persaingan selular.

Tuesday, November 20, 2007

Logical vs Emotional

Sore itu Hpku berbunyi, ternyata dari Dee, isinya singkat: Cowok logical cewek emotional. Maksudnya mungkin pria lebih menggunakan otak kirinya dalam pengambilan keputusan, sedangkan wanita lebih menggunakan otak kanannya dalam memutuskan sesuatu (CMIIW). Pria lebih logis, sedangkan wanita lebih memakai perasaan / emosi.

Yah biar bagaimanapun juga itu hanya teori belaka. Apakah teori itu selalu berlaku? Sepertinya tidak juga. Kalau anda pernah menyaksikan film Indonesia yg imo sangat bermutu yang berjudul Jomblo, di situ sang tokoh utama pernah berucap: Ah cinta, memang tidak bisa pakai logika. Saya salut dengan penulis novelnya, yang bisa menangkap fakta2 penting yang sering bersliweran dalam kehidupan percintaan.

Yah, cinta kadang membuat kita bingung, sering kita tak dapat menggunakan logika dalam hal ini. Saya pernah membuktikannya, di suatu malam seorang teman (pria) pernah curhat melalui telpon. Intinya dia sedang bingung dimabuk cinta, sampai2 teman saya yang sangat smart itu hampir kehilangan kewaarasannya untuk mengambil sebuah keputusan yang imo sangat bodoh dan sam sekali tidak logis. Saya pun sampai lelah meyakinkan dia untuk back on the right track. Kalau anda2 semua mendengar curhat teman saya itu, pasti dengan mudah anda pun bisa menyarankan sebuah keputusan yang tepat, yang dalam hal ini memang mudah untuk membedakan mana yang benar dan yang salah. Tapi teman saya saat itu sedang dimabuk cinta, logikanya hanyut bersama dengan kewarasannya.

Nah terbukti bukan, bahwa kadang, walaupun sangat jarang, pria pun bisa kehilangan logika dan terjerumus dalam emosi dan perasaanya. Walaupun pada akhirnya saya bersyukur, akhirnya teman saya itu bisa bangkit dan kembali ke jalurnya, sesuatu yang mungkin telah dirancang dan dijalaninya selama bertahun-tahun. Saya yakin mungkin itu bukan sepenuhnya akibat ceramah2 membosankan yang saya berikan malam itu. Saya yakin kalau itu semua karena logikanya yang telah kembali, sehingga dia bisa kembali berpikir jernih.

Ah, tiba2 saya tiba2 ingin menyaksikan film cintapucino, sebuah film besutan dari sutradara kenamaan Rudi Sujarwo. Video klip soundtracknya terlihat sangat romantis, apalagi lagu Yana Yulio itu dibawakan kembali dengan sangat apik oleh D'Cinnamons, ah benar2 mengiris emosi dan perasaan. Saya belum pernah membaca novelnya, dan sangat ingin mengetahui bagaimana endingnya, apakah logika atau perasaan yang akan menang di akhir film? Atau tidak keduanya? Entahlah, kok saya jadi ngelantur begini yah... Hehehe... It's time to go back to work. Reality here i come...

Monday, November 19, 2007

Memulai Rutinitas

Hari senin

Belum2 saya sudah mendapat serangan fajar, setibanya di kantor saya langsung ambil langkah seribu untuk setor tunai. Baru juga mengunci pintu, tak lama kemudian sudah ada yang mengetuk. Haha ternyata saya tidak sendirian. Ah, awal yang hebat untuk memulai rutinitas.

Wednesday, November 14, 2007

Sepenggal Kisah di Malam Hari

Malam telah larut saat aku tiba di rumah

Kulihat kau masih terjaga, tersenyum padaku

Letihku hilang melihatmu mengajakku bercanda

Oh, baru teringat aku harus memotong kukumu nak

Ah, biarlah, tak mungkin memotong kukumu yang mungil saat kau masih terjaga

Tak lama bercanda rasa kantuk menyerangmu lagi.

Perlahan kuraih jemarimu

Kugunting kukumu yang mulai terlihat panjang

Maafkan ibu nak

Maafkan ibumu yang selalu meninggalkanmu

Begitu banyak momen manismu yang terlewat oleh ibumu ini

Biarkanlah orang2 mencibirku, menyalahkanku

Tahukah kau nak, ibu selalu mencintaimu

Kurasakan cairan hangat itu meleleh di pipiku

Ah, kau terbangun lagi, mungkin turut merasakan galauku

Tapi kau tersenyum, tangan kecilmu meraih tanganku

Padahal belum selesai nak,

Belum lagi selesai aku mengguntingi kukumu

Tapi biarlah kulanjutkan esok hari saja.

Rasa kantuk pun telah datang menyerang ibumu

Akupun terlelap, dengan kau dalam dekapku

Bersama, ditelan gelapnya malam

 

didedikasikan untuk semua ibu yang tulus bekerja demi anaknya, kami semua mencintaimu.

Tuesday, November 13, 2007

Anansi Boys

Rating:★★★
Category:Books
Genre: Science Fiction & Fantasy
Author:Neil Gaiman
Sudah agak lama setelah saya menyelesaikan buku Anansi Boys ini, mudah2an saya masih ingat ceritanya hehehe... Yah saya memang agak terlambat, sangat terlambat malah, dalam mengenal Neil Gaiman. Anansi Boys ini adalah buku pertamanya yang saya baca, padahal sebelumnya beliau telah menelurkan beberapa novel fantasi juga. Seperti karya Gaiman yang lain, Anansi boys ini adalah novel fantasi dewasa. Mungkin yang terpikirkan oleh kita begitu mengetahui hal ini adalah the Lord of the Rings, tapi tidak, Anansi Boys memiliki cerita yang jauh lebih membumi.

Novelnya bercerita tentang Fat Charlie, seorang pria mapan yang dalam waktu dekat akan melangsungkan pernikahan dengan wanita pujaannya. Tanpa disangka ternyata Charlie malah harus pergi ke benua lain untuk menghadiri pemakaman ayahnya. Pemakaman tersebut membawanya kembali ke masa kecilnya, sebuah masa di mana dia mengenal ayahnya sebagai sosok yang tidak disukainya, bahkan dibencinya. Kenangan saat ayahnya mempermalukannya di sekolah seakan tak akan pernah lepas dari ingatannya. Ayahnya juga lah yang memberikan julukan "Fat" di depan nama kecilnya.

Akhirnya pemakaman yang cukup melelahkan itu tak hanya membangkitkan memori lamanya, Charlie pun sedikit demi sedikit malah mengetahui siapa sebenarnya ayahnya tersebut. Ya, ayahnya adalah seorang dewa anansi, dewa laba2 yang super jahil. Bukan itu saja, dia pun akhirnya mengungkap bahwa dia selama ini mempunyai saudara kandung, saudara yang tidak pernah dikenalnya, yang pergi meninggalkannya saat dia kecil. Dan saudaranya itu bernama SPIDER.

Pertemuannya dengan Spider benar2 merombak total kehidupan Fat Charlie. Dari yang tadinya datar, membosankan dan biasa2 saja berubah menjadi penuh petualangan yang membuat dia selangkah menuju kehancuran. Hanya tinggal menunggu waktu saja sampai Fat Charlie kehilangan kekasihnya, kehilangan pekerjaannya dan kehilangan semua sisa2 kehidupannya, sampai akhirnya dia mengetahui siapa sebenarnya Spider itu.

Membaca buku Neil Gaiman seperti masuk ke dalam taman hiburan. Kita tidak pernah tahu apa yang akan dijumpai di sana. Gaiman membimbing kita ke dalam dunia dongeng, dunia antah berantah yang entah di mana ujungnya. Walaupun awalnya terlihat sangat normal, tetapi dalam sekejap menjadi sangat luar biasa. Melalui tokoh Fat Charlie kita pun serasa ikut bertualang bersama dirinya, sangat mengasyikkan. Kita dibuat penasaran dengan bagaimana endingnya, walaupun endingnya berakhir sesuai dengan harapan saya. Cerita Anansi Boys ini memang tidak seseru novel2 fantasy anak2 maupun dewasa yang pernah saya baca sebelumnya. Tapi bukan berarti ceritanya tidak menarik, justru banyak pesan dan pelajaran tentang kehidupan yang bisa kita petik dari cerita ini.

Anansi Boys ini, yang jelas membangkitkan keinginan saya untuk membaca karya2 Neil Gaiman yang lain. Ah betapa hausnya saya, mungkin Neverwhere (buku lain karya Gaiman) bisa sedikit melegakan dahaga ini.

Friday, November 9, 2007

Oops... My Mistake

Kemarin ketika bercakap2 dengan teman2 satu ruangan, saya menyadari adanya kesalahan dalam postingan sebelum ini yang membahas soal angeun lada. Saya baru menyadari kalau arti lada dalam bahasa sunda itu adalah pedas, jadi angeun lada berarti sayur pedas. Hehehe terima kasih buat teman2ku barudak bandung.

Wednesday, November 7, 2007

Angeun Lada, the Food Worth Fighting For ^_^

Di keluarga kami, mungkin makanan inilah yang paling populer kala lebaran tiba. Ini adalah makanan khas dari banten dan sangat tidak umum untuk masyarakat luas. Tidak percaya? Coba tanyakan kepada orang2 di sekitar anda, apakah ada yang mengetahui tentang makanan ini? Makanan berkuah yang tidak sehat ini memang berbahan dasar cabe, karena itulah dinamai angeun lada, yang berarti sayur cabe. Kenapa saya bilang tidak sehat? Karena bahan lainnya terdiri dari sepasukan jeroan sapi, seperti paru, babat, usus, etc, you name it lah hehehe jadi sebenarnya makanan ini amat sangat diharamkan bagi mereka penderita hipertensi, kolesterol dan asam urat.

Bayangkan di saat harga cabe merah besar menjulang tinggi menjelang lebaran, makanan ini malah menghabiskan kiloan cabe untuk pembuatannya. Cabe merah dijemur sampe kering, kemudian ditumbuk sampai menjadi bubuk, inilah yang mewarnai kuahnya sehingga menjadi merah. Sepintas terlihat mengerikan, tapi sebenanya tidak pedas karena biasanya biji cabe telah disingkirkan terlebih dahulu. Angeun lada ini paling lezat jika dinikmati bersama sambal goreng ati-kentang dan juga ketupat tentunya.

Seiring dengan berlalunya waktu, makanan ini menjadi langka. Dahulu di rumah saya termasuk produsen angeun lada yang sangat terkenal. Tapi setelah asisten rumah tangga kami yang sangat setia dan sepuh itu meninggal, praktis putus lah mata rantai distribusi angeun lada di daerah Jakarta-Bekasi. Sekarang hanya tersisa dua sumber penghasil angeun lada, yaitu paman saya di cibubur yang nota bene asisten rumah tangganya pernah bekerja pada nenek saya, dan tante saya yang tinggal di bogor.

Semakin langka justru semakin dikejar, tak ada yang yang berpikir dua kali untuk perg ke bogor mencicipi santapan khas lebaran ini. Hehe ah saya kok rasanya terlalu berlebihan yah? Tentu saja kami ke bogor tidak hanya untuk sepiring angeun lada, tapi juga untuk bersilaturahmi tentunya. Tapi akuilah wahai saudara2ku, angeun lada pasti menjadi salah satu main attraction juga bukan?

Friday, November 2, 2007

First Love

I've just realized... That I'm Dee's 1st love... O M G... I'm shocked.. I always thought that i'm the 2nd one,she fooled after all this decade... Man, we're the 1st love to each other. Actually, i don't really care whether i'm her 1st love or not, but to know that thing right now... I don't know what to say, it's so amazing...

Hujan dan Dilema

Sudah beberapa hari ini hujan mengguyur rata wilayah Indonesia, atau setidaknya Pulau Jawa, atau setidaknya wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Ironis.

Saat air melimpah, sebagian turbin pembangkit listrik di perusahaan kami malah rusak. Padahal kalau saja turbin berfungsi secara optimal, dapat dibayangkan berapa banyak pendapatan yang bisa diterima. Berapa megawatt yang bisa dihasilkan untuk dinikmati masyarakat banyak. Entahlah mengapa selama ini perbaikan dan pemeliharaan tidak dilakukan secara berkesinambungan. Memang perbaikan akan memakan banyak biaya, tapi saya percaya, bila kerja turbin optimal dalam waktu dekat akan terasa manfaatnya, biaya investasi yang besar pun akan bisa tertutup. Apalagi dengan tarif baru yang telah ditetapkan kemarin, rasanya tak mustahil menghasilkan sales listrik 18 milyar perbulan dengan potensi air melimpah yang ada di waduk.

Entahlah, yang pasti jajaran direksi memiliki pertimbangan lain yang mengakibatkan terlambatnya perbaikan dan pemeliharan turbin yang nota bene menjadi jantung kehidupan perusahaan.

Ah siapalah saya ini, hanya sekedar tukang catat dan tukang tulis di jajaran terendah. Apapun yang menjadi pertimbangan direksi, semoga itu bisa menjadi yang terbaik buat semua. Mudah2an kami semua bisa bangkit dari keterpurukan. Karena hidup ribuan orang mengalir seiring dengan aliran air yang terbentang dari Bandung sampai Jakarta, dengan detak jantung yang seirama dengan setiap aliran listrik yang dihasilkan dari putaran turbin.

Geliat kehidupan yang selalu berjalan memang harus terus disyukuri. Karena semua adalah berkah dari langit.