Dan astaga... harganya ternyata cukup terjangkau dengan kantung saya, terima kasih untuk BlackBerry yang dengan suksesnya berhasil menghancurkan pasaran harga Smart Phone Nokia. Alhasil saya berhasil membawa pulang si lebar E63 hanya dengan seharga 2,175 juta rupiah saja. Sebagai perbandingan, si gendut N3660 saja dulu saya beli dengan harga 2,375 juta. Ya budget saya untuk membeli HP memang di kisaran 2,5 jutaan saja.
Lalu bagaimana dengan fiturnya? Hmm saya sangat puas dengan fitur2 yang ditanamkan pada E63. Koneksi 3G untuk kenyamanan berinternet, koneksi wifi untuk menghemat pulsa saat berada di kantor, keypadnya yang lembut sehingga nyaman untuk dipencet (LOH??? hehehe), loudspeakernya yang lumayan jernih, dan tentunya masih banyak keunggulan lain yang menjadi ciri khas smart phone seri E symbian. Kekurangan E63 dibandingkan dengan E71 adalah, fitur GPS, tombol samping untuk music player, dan kamera depan untuk video call. Tetapi, saya tidak keberatan dengan itu semua.
Kalo mau jujur... I hate qwertys phone... saya lebih suka mengetik dengan ponsel candybar biasa. Tapi masalahnya E51 kini sudah tidak beredar, dan E52 masih terlalu tinggi untuk budget saya, jadi akhirnya saya mengalah untuk membeli E63 ini. Tapi untungnya (dasar orang Jawa, masih tetap ada untungnya), pada saat saya membeli ponsel sejuta umat ini, warna yang baru rilis adalah HITAM yaaaay... Kalau tidak, bisa2 saya harus mengalah lagi untuk membeli warna merah yang norak, biru yang aneh, maupun silver yang murahan hihihi
Overall, saya puas dengan performa ponsel pintar dengan harga yang cukup ekonomis ini. Jadi untuk anda yang memiliki budget 2 jutaan dan memerlukan sebuah smart phone untuk aktivitas anda, E63 bisa menjadi pilihan yang menyenangkan.