Thursday, February 19, 2009

Tentang Dosa Asal dan Pohon Pengetahuan

Warning: Tulisan saya ini sebaiknya HANYA dibaca oleh anda yang telah berusia 17 tahun ke atas dan dilandasi dengan keimanan yang kuat.

Hmm akhirnya saya menulis juga tentang hal ini. Gara2 kemarin ketika bermain Trauma Center, ada menyinggung soal original sin, walaupun hanya secara harfiah. Jadi sebenarnya yang menginspirasi saya untuk menulis tentang ini adalah seri terakhir dari buku His Dark Materials, The Amber Spyglass yang saya baca beberapa tahun yang lalu.

Jadi kenapa Adam dan Hawa memakan buah kuldi yang jelas2 telah dilarang oleh Tuhan?

Tapi sepertinya saya harus beritahu dulu, saya adalah seorang muslim. Dalam Al-Qur’an memang hanya sedikit membahas tentang hal ini. Yang saya tahu, Hawa tergoda bujukan setan yang terkutuk untuk memakan buah kuldi tersebut, Adam menyusul kemudian. Hal tersebut membuat Allah berang dan akhirnya mengusir mereka dari surga ke sebuah planet mungil yang kita huni saat ini.

Dalam ajaran Nasrani, original sin adalah dosa asal, dosa pertama yang dilakukan oleh Adam dan Hawa dengan memakan buah apel yang dilarang oleh Tuhan (cmiiw). Dalam The Amber Spyglass, buah apel tersebut tumbuh dari sebuah pohon yang disebut oleh Philip Pullman, penulisnya, sebagai pohon pengetahuan (tree of knowledge). Nah, nama pohon itulah yang membuat saya berpikir dan akhirnya memutuskan untuk nekat menulis blog ini.

Kembali ke laptop pertanyaan awal, kok bisa sih Adam dan Hawa terbujuk oleh kata2 setan yang berwujud ular sampai akhirnya memakan apel tersebut? Kalau itu hanya sekedar apel biasa, sepertinya sepasang manusia pertama di bumi itu takkan tergoda untuk memakannya. Apalagi di surga begitu banyak makanan yang jauh lebih lezat daripada buah apel, bukan?

Teori Pullman menjadi lebih menarik bila kita aplikasikan di sini. Bagaimana kalau buah apel yang dimakan oleh Adam dan Hawa itu menawarkan sesuatu yang berbeda? Tree of Knowledge, pohon pengetahuan. Ah, pasti itu jauuuuh lebih menggiurkan. Begitu dahsyatnya pengetahuan yang bisa didapat oleh manusia sehingga Tuhan pun mengharamkannya. Dengan sebutir buah apel tersebut, anak cucu adam bisa memperoleh semua pengetahuan yang takkan pernah dimiliki oleh makhluk lain termasuk malaikat sekalipun.

Manusia dengan kebesaran egonya. Pasti akan mudah terbujuk oleh sebongkah ilmu pengetahuan. Manusia haus dengan kebesaran, manusia haus dengan kekuasaan. Dengan pengetahuan yang tak dimiliki oleh makhluk lain, manusia tak pelak menjadi penguasa dunia. Makhluk dengan unsur tanah tanpa sayap yang bisa terbang mengelilingi dunia. Kebesaran dan kemasyhuran yang diperoleh dari ilmu pengetahuan itu, mungkinkah berasal dari sebutir apel yang secara sembunyi2 disantap oleh Adam dan Hawa?

Entahlah, tapi yang jelas manusia memang akan selalu tergiur dengan ilmu pengetahuan. Karena dengan IPTEK, manusia bisa mencapai apapun, ya APAPUN, yang ia inginkan. Dengan ilmu pengetahuan pula lah tulisan asal2an yang saya buat ini bisa dibaca oleh semua orang di seluruh dunia.

Ilmu pengetahuan, dengan segala sisi buruknya, memang akan selalu menggiurkan untuk kita dapatkan. Perang, pertumpahan darah dan polusi yang lama2 akan menghancurkan bumi ini juga asalnya dari ilmu pengetahuan. Ibarat 2 sisi mata pedang yang selalu berjalan beriringan. Mungkin karena itukan Tuhan mengharamkan buah kuldi di taman surgawi?

Lagi2 entahlah, toh apa yang saya tumpahkan di sini, belum tentu benar adanya. Hmm sepertinya… Lebih banyak salahnya juga sih hahaha… Jadi maafkan saya, jika saya membawa anda kepada kesesatan, tapi saya percaya anda2 semua memiliki iman yang kuat. Just follow your God’s Line guys….!!!

2 comments:

  1. versi Islam kalau tak salah pohon khuldi/apel/fig itu menawarkan kehidupan abadi

    ReplyDelete
  2. jadi tak terbukti ya... karena manusia tetap mortal :) justru malah jadi mortal setelah dikirim ke bumi, menunggu saatnya tiba dibangkitkan kembali di hari kiamat

    ReplyDelete