Monday, April 27, 2009

Kenapa Kok Kamu Selingkuh?

Wajahmu ceria saat BlackBerry itu berdering

Paras ceriamu diikuti oleh tawamu yang renyah tergelak

Penantianmu terjawab ketika akhirnya dia menelepon

Lagi satu hari kau lewatkan dengannya

Hanya suara, yang terbawa oleh gelombang radio

Tak mengapa, itu semua mengubah harimu menjadi lebih berwarna

 

Satu hari lagi

Satu hari yang kau lewatkan bersamanya

 

Tidak denganku, tapi dengannya

Bukan bersamaku, tapi bersamanya

Bukan candaku, bukan candanya yang kini membuatmu tertawa lepas

 

Tahukah kau, hatiku hancur di sini

Untuk setiap senyum yang kau berikan padanya

Untuk setiap derai tawa yang kau tujukan padanya

Untuk setiap saat penuh warna yang kau habiskan bersamanya

 

Tak ingatkah kau dahulu

Mataku lah yang menatap mata beningmu, tulus ikhlas penuh kekaguman

Tingkah konyolku lah yang mengguratkan senyum manis di wajahmu yang cantik

Candaku lah yang selalu mengiringi hari2mu yang penuh tawa

Teleponku lah yang selalu kau nanti di penghujung sore

Bukan matanya, bukan pula tingkahnya

Bukan candanya, bukan pula telepon darinya

 

Masihkah kau mengingatnya, sayangku

Ketika kebaya yang kau kenakan bersimbah keringat karena gundah hatimu saat menantikan aku untuk datang melamarmu

Ketika kau tak kuasa menahan derasnya air mata yang mengalir saat kuucapkan janji setia sehidup semati itu di depan ayahmu

Ketika tangis kita pecah menghadapi semua masalah yang menghadang di awal kebersamaan kita

Saat senyum dan tawa kita berderai saat kita satu persatu berhasil mengatasi semua masalah yang membukit karang

 

Masih ingatkah kau, sayangku, masih ingatkah engkau…

 

Aku tahu kini kau melangkah bimbang di simpang jalan

Kemarilah, coba untuk terakhir kalinya, peluk erat diriku

Pandangi lekat wajahku, tatap tajam mataku

Kau masih akan selalu bisa merasakannya kehangatannya

Hampir 1 dekade yang telah kita lalui

Takkan mengurangi rasa sayang itu di hatiku

 

Aku masih menantimu di sini

Di bawah semburat jingga kemilau langit sore

 

Sekali lagi sayangku

Tatap mataku

Tanya hatimu

Jawab dengan jujur

Masihkah kau akan meninggalkanku?


Dan oh, tidakkah kau ingat sayangku, ringtone di BBmu itu kan lagu kita?

7 comments:

  1. gajinya naik 700rb .. tp bisa beliin BB

    ;))

    ReplyDelete
  2. @hanny: oopss hihihihi lagi2 selingkuh

    @yoyok: ya boleh aja to mas hehe namanya juga dongeng... *ngeliatin 3660 butut yang udah setia nemenin selama 5 tahun dengan tatapan miris*

    ReplyDelete
  3. lha aku baru aja turun kasta dari 6111 jadi...berapa ini..6030 ?
    nda iso motret pake hape lagi...huaa :((

    6111 ku mati total...sudah saatnya memang..hiks hiks

    ReplyDelete
  4. wah sayang banget yok.... duh2 mudah2an 3660 awet terus deh

    kok isa dapet 6030? second apa baru? kemarin saya juga nyari 6030 yang baru, tapi di mana2 udah ngga ada...

    halah jadi iklan hape begini ^_^

    ReplyDelete
  5. bekas laaa...300ribu lebihin dikit..yah good deal buatku ;))

    ReplyDelete
  6. 6030 tuh fiturnya cukup lengkap yok...

    dan yang penting... bandel banget kayak yang punya ^_^

    ReplyDelete