Ya, mungkin inilah keputusan terbesar yang pernah saya dan istri saya ambil. Transaksi ini bernilai jutaan rupiah. Halah apaan seh hehehe tidak, kami kemarin hanya memutuskan untuk membeli sebuah unit apartemen mungil bersubsidi, luasnya hanya 36 m2. di daerah perbatasan antara
Dengan harga tersebut paling2 saya hanya dapat membeli sebuah rumah konvensional di daerah bekasi timur atau bahkan utara. Saya sih sebenarnya tidak terlalu masalah, karena jemputan kantor juga melalui jalur bekasi barat, tapi kasihan istri yang harus menempuh perjalanan panajang menuju Jakarta Timur, capek di jalan istilahnya. Saya juga beranggapan lelah di jalan pasti akan menrunkan kualitas hidup. Ya, akhirnya hal inilah yang membuat saya nekat membeli sebuah unit Rusunami. Toh hitung2 sebagai investasi untuk di masa yang akan datang.
Saya hanya bisa berharap dan berdoa agar proyek ini dapat berjalan lancar dan sukses di kemudian hari. Maka tak sia2 lah pengorbanan saya untuk membayar cicilan uang muka yang selama ini saya rasakan sangat berat. Saya dan istri benar2 “berdarah-darah’ lah istilah kerennya hehehe habis bagaimana tidak, cicilan DPnya tiap bulan masih lebih besar daripada gaji kami berdua digabung. Yah, tapi hidup adalah perjuangan bukan? Sedikit pengorbanan akan menjadikan hidup semakin manis untuk dijalani. Ya Allah, semoga kami akan beroleh kepuasan dan keberkahan di akhir perjalanan.
Amin.
wuuih boleh donk kapan-kapan maen ke apartemennya .... :D
ReplyDeleteAyo mahesa kalo mau maen boleh, tapi kalo sekarang baru jadi pondasinya doang hehehe
ReplyDelete