Tuesday, November 13, 2007

Anansi Boys

Rating:★★★
Category:Books
Genre: Science Fiction & Fantasy
Author:Neil Gaiman
Sudah agak lama setelah saya menyelesaikan buku Anansi Boys ini, mudah2an saya masih ingat ceritanya hehehe... Yah saya memang agak terlambat, sangat terlambat malah, dalam mengenal Neil Gaiman. Anansi Boys ini adalah buku pertamanya yang saya baca, padahal sebelumnya beliau telah menelurkan beberapa novel fantasi juga. Seperti karya Gaiman yang lain, Anansi boys ini adalah novel fantasi dewasa. Mungkin yang terpikirkan oleh kita begitu mengetahui hal ini adalah the Lord of the Rings, tapi tidak, Anansi Boys memiliki cerita yang jauh lebih membumi.

Novelnya bercerita tentang Fat Charlie, seorang pria mapan yang dalam waktu dekat akan melangsungkan pernikahan dengan wanita pujaannya. Tanpa disangka ternyata Charlie malah harus pergi ke benua lain untuk menghadiri pemakaman ayahnya. Pemakaman tersebut membawanya kembali ke masa kecilnya, sebuah masa di mana dia mengenal ayahnya sebagai sosok yang tidak disukainya, bahkan dibencinya. Kenangan saat ayahnya mempermalukannya di sekolah seakan tak akan pernah lepas dari ingatannya. Ayahnya juga lah yang memberikan julukan "Fat" di depan nama kecilnya.

Akhirnya pemakaman yang cukup melelahkan itu tak hanya membangkitkan memori lamanya, Charlie pun sedikit demi sedikit malah mengetahui siapa sebenarnya ayahnya tersebut. Ya, ayahnya adalah seorang dewa anansi, dewa laba2 yang super jahil. Bukan itu saja, dia pun akhirnya mengungkap bahwa dia selama ini mempunyai saudara kandung, saudara yang tidak pernah dikenalnya, yang pergi meninggalkannya saat dia kecil. Dan saudaranya itu bernama SPIDER.

Pertemuannya dengan Spider benar2 merombak total kehidupan Fat Charlie. Dari yang tadinya datar, membosankan dan biasa2 saja berubah menjadi penuh petualangan yang membuat dia selangkah menuju kehancuran. Hanya tinggal menunggu waktu saja sampai Fat Charlie kehilangan kekasihnya, kehilangan pekerjaannya dan kehilangan semua sisa2 kehidupannya, sampai akhirnya dia mengetahui siapa sebenarnya Spider itu.

Membaca buku Neil Gaiman seperti masuk ke dalam taman hiburan. Kita tidak pernah tahu apa yang akan dijumpai di sana. Gaiman membimbing kita ke dalam dunia dongeng, dunia antah berantah yang entah di mana ujungnya. Walaupun awalnya terlihat sangat normal, tetapi dalam sekejap menjadi sangat luar biasa. Melalui tokoh Fat Charlie kita pun serasa ikut bertualang bersama dirinya, sangat mengasyikkan. Kita dibuat penasaran dengan bagaimana endingnya, walaupun endingnya berakhir sesuai dengan harapan saya. Cerita Anansi Boys ini memang tidak seseru novel2 fantasy anak2 maupun dewasa yang pernah saya baca sebelumnya. Tapi bukan berarti ceritanya tidak menarik, justru banyak pesan dan pelajaran tentang kehidupan yang bisa kita petik dari cerita ini.

Anansi Boys ini, yang jelas membangkitkan keinginan saya untuk membaca karya2 Neil Gaiman yang lain. Ah betapa hausnya saya, mungkin Neverwhere (buku lain karya Gaiman) bisa sedikit melegakan dahaga ini.

No comments:

Post a Comment