Monday, November 26, 2007

Beowulf

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure
Directed by Robert Zemeckis

Yeah, akhirnya setelah cukup lama berpuasa menonton film di bioskop, dahaga saya kembali terpuaskan setelah kemarin menyempatkan diri untuk menyaksikan beowulf bersama Dee. Ya Beowulf, saya sudah sering mendengar tentang film ini disebut2 dalam majalah film yang biasa saya beli. Tadinya saya tentunya mengira bahwa ini adalah film live action dengan dibumbui polesan CGI di sana-sini. Tapi baru sekitar 1 bulan ini saya mengetahui kalau film ini digarap dengan full 3D CGI animated oleh sutradara favorit saya, Robert Zemeckis. Hal inilah yang akhirnya membuat saya menjadi sangat tertarik untuk menonton. Saya dan Full CGI… Tentu saja. Film2 3D animation memang selalu menarik perhatian saya.

Cerita yang mengambil setting di awal masehi ini cukup sederhana, tentang Kerajaan Herot yang di bawah pimpinan sang raja tua Hrothgar belakangan digangu oleh monster jahat Grendel. Tak ada manusia yang sanggup menghadapi monster yang mengamuk bagai banteng terluka itu. Sampai akhirnya datanglah Beowulf sang pahlawan, dengan gagah berani berhasil menumpas serangan Grendel. Tapi masalah tidak selesai sampai di situ, the witch cave, ibu dari sang monster ternyata menuntut balas selepas kematian anaknya tercinta, tak ayal musnahlah seluruh pasukan pemberani yang jauh2 dibawa Beowulf dari negeri seberang. Maka pergilah Beowulf ke gua untuk menuntaskan masalah dengan ibu Grendel.

Setelah itu, Beowulf kembali ke kerajaan dengan satu hal, kejayaan mutlak di tangannya. Kejayaan yang membuatnya menjadi Raja Herot berikutnya, sesuai dengan titah yang diucapkan Hrothgar sendiri. Kejayaan yang berlangsung puluhan tahun yang membawa Herot menjadi kerajaan yang disegani oleh semua lawan2nya. Tapi pada saat masa tuanya, ketenangan sang raja Beowulf terusik oleh kedatangan naga yang mengamuk meluluhlantakkan seantero wilayah Herot dengan nafas apinya. Sekali lagi, Beouwlf harus bertarung, the last and final showdown with the mighty dragon.

Menyaksikan Beowulf membuat saya tercengang dengan kemajuan animasi 3D yang dipertontonkan di sini. Sesuatu yang dulu dianggap sangat sulit, membuat animasi manusia lengkap dengan segala detail dan emosinya, diumbar bak kacang goreng di sini. Memang teknologi di sini tentunya belum sempurna, masih banyak karakter yang terlihat kaku, gerakan yang agak kurang mulus, tapi menurut saya Beowulf ini merupakan perjalanan menuju kesempurnaan animasi 3 dimensi, dan Zemeckis melakukannya dengan sangat baik. Nuansa Lord of the Rings sangat terasa di sini, walaupun tentunya pertarungan yang dibesut dalam Beowulf tidak sekolosal yang diperlihatkan Peter Jackson dalam trilogi LOTR.

Pertarungan antara Beowulf dengan sang Naga, memang tidak sedahsyat ketika Cloud dkk menggempur sang Naga Bahamut di Final Fantasy VII: Advent Children. Tapi imo cukup seru untuk membuat penonton dag dig dug menahan nafas hingga detik2 terakhir. Ya anda mendapat rekomendasi penuh dari saya untuk menyaksikan Beowulf yang cukup menghibur ini. Dari segi acting, teman saya membantai habis2n beowulf yang akhirnya menjatuhkan film ini secara keseluruhan. Tapi hey, ini adalah film animasi bergenre action adventure bukan? Imo penonton tentunya tidak perlu terlalu mengharapkan emosi mendalam dari para tokoh saat menyaksikan filmnya.

Akhir kata Beowulf adalah film menarik yang dikemas dalam kemasan yang cukup mewah yang berisi tentang perjuangan seorang laki2 dalam mengalahkan dirinya sendiri dan semua nafsu yang berkobar dalam dadanya, serta tanggung jawabnya dalam menghadapi semua konsekwensi yang timbul akibat keputusan yang telah diambilnya di masa lalu, secara jantan dan tanpa penyesalan.

No comments:

Post a Comment