Monday, June 30, 2008

Dr. Seuss' Horton Hears A Who!

Rating:★★★
Category:Movies
Genre: Animation
Directed by Jimmy Hayward & Steve Martino

Akhirnya kesampaian juga saya nonton film Horton ini. Padahal saya dari dulu sudah kepingin nonton film animasi 3 dimensi dari 20th Century Fox. ini, yang kemarin pernah sukses menggarap Ice Age dan Ice Age 2: The Meltdown. Jadi setelah terlewat di bioskop kesayangan anda, minggu lalu saya iseng2 cari dvdnya, dan ternyata ketemu. Alhasil saya pun sukses menonton Dr Seuss’ Horton Hears A Who di akhir pekan. Film ini adalah film adaptasi yang diangkat dari buku anak yang ditulis oleh Dr Seuss. Buku lainnya yang juga telah diangkat ke layar lebar diantaranya adalah How The Grinch Stole Christmas dan The Cat in the Hat.

Ceritanya tentang Horton, gajah lucu nan imut yang tinggal di hutan Nool. Suatu hari tanpa disengaja dia mendengar suara2 dari segumpal debu yang terbang di hadapannya. Selidik punya selidik, suara tersebut ternyata berasal dari kehidupan mikroskopik yang ada di debu tersebut. Ironisnya, Horton yang berasal dari dunia yang lebih besar, malah memiliki kehidupan yang primitif di alam bebas, sedangkan kehidupan mikro tersebut telah mengenali peradaban canggih dan hidup berkoloni di sebuah kota “besar” yang bernama Whoville.

Menyadari bahaya yang mengancam penduduk Whoville, Horton pun berjanji untuk membawa segumpal debu tersebut tempat yang lebih aman, dengan bunga serbuk sebagai wadah bagi segumpal debu tersebut bernaung. Tetapi ancaman datang dari pemimpin Nool yang menganggap bahwa perilaku Horton itu mengancam tatanan kehidupan hutan Nool karena membawa pengaruh buruk dan meracuni pikiran anak2 hutan tersebut. Maka dia pun berupaya untuk mengenyahkan Horton dan bunga serbuk yang dibawa olehnya.

Setting cerita terdiri dari 2 tempat, Hutan Nool tempat tinggal Horton dan binatang2 lainnya, dan Whoville tempat tinggal para makhluk mikroskopis. Sementara Horton berjuang meyakinkan masyarakat hutan bahwa ada kehidupan pada debu yang ia genggam, walikota Whoville harus berjuang untuk meyakinkan penduduknya bahwa hidup mereka ada dalam bahaya dan bergantung pada kebaikan seekor gajah bernama Horton. Berhasilkah Horton menyelamatkan Whoville?

Ceritanya menurut saya cukup menarik, walaupun imo agak terlalu pendek. Endingnya juga sepertinya masih bisa dibuat lebih baik lagi. Tapi entahlah, saya belum pernah membaca bukunya, mungkin memang dibuat seperti apa adanya. Unsur komedi yang dibawa film ini juga sangat menghibur, beberapa kali saya dibuat terbahak melihat kekonyolan si Horton. Lucu dan segar walaupun tidak sampai segila si beruang di open season. Jim Carrey sebagai pengisi suara Horton juga tampil atraktif, walaupun belum semua potensinya keluar di sini. Animasinya halus, indah dan warna2nya juga loveable banget buat anak2.

Well, in the end… A person is a person, no matter how small.

4 comments: