Begitu proses reboot selesai, saya coba buka lagi Firefoxnya, eh... Ternyata walaupun direset, si rubah api masih menyimpan session sebelumnya, langsung saya restore...
Harap2 cemas....
Multiply terbuka....
Compose box juga terbuka...
.
.
.
Tapi mana tulisan saya? hiks...
Sudahlah sky, masa kamu masih berharap tulisanmu kembali? mana bisa? apalagi restartnya kasar begitu...
.
.
.
HIKS....!!!
.
.
.
Beberapa detik (yang terasa bagai 1 jam) kemudian... Tulisan saya muncul lagi di dalam compose box... HOREEE....!!! Senangnya hatiku dum dubidum.... Utuh, tak kurang satu kata pun.
Fiuh, I was saved by Firefox... Hehehe makin cinta saja saya sama browser imut nan lucu yang satu ini.
Makanya lain kali jangan2 segan2 klik save as draft...
Hidup Rubah Sakti! hehehe..
ReplyDeletedah nyoba Google Chrome mas?
chrome udah... tapi kok masih enakan firefox yaa :) kalo safari belom
ReplyDelete