Monday, July 28, 2008

Hancock

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Action & Adventure
Directed by: Peter Berg

Wah tahun ini, ternyata juga menjadi tahun yang menarik buat para moviegoers seperti saya. Setelah kemarin disuguhi aksi kocak Kungfu Panda. Sekarang giliran Will Smith yang menghibur lewat aksi superheronya yang kocak dalam Hancock. Seperti yang kita tahu, Will Smith memang tidak pernah gagal dalam mencetak box-office dalam setiap film yang diperankannya. Baik itu film aksi, komedi, maupun drama. Kali ini dia kembali lagi ke jalur action comedy lewat perannya sebagai superhero yang membumi dan sangat manusiawi (di luar kekuatan supernya tentu).

Hancock (Will Smith) adalah seorang superhero, tetapi berbeda dengan superhero lainnya, Hancock tidak menjadi idola masyarakat, justru ia sering dikecam karena merugikan masayarakat. Aksinya menghentikan para penjahat di jalan tol, malah merusak fasilitas umum dan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi negara. Ditambah lagi dengan kebiasaan buruknya yang gemar mabuk2an dan temperamental, jadilah Hancock semakin dibenci oleh masyarakat.

Sampai kemudian Hancock berkenalan dengan Ray Embrey (Jason Bateman). Seorang konsultan di bidang pembentukan brand & image yang secara dramatis diselamatkan oleh Hancock. Maka Hancock pun setuju untuk di”garap” oleh Ray, meskipun istri Ray, Mary (Charlize Theron) yang jutek tidak menyetujui hal ini. Maka kursus kepribadian pun dimulai agar Hancock bisa lebih disukai masyarakat. Tak lupa Ray pun mendesain kostum khusus ala Wolverine untuk Hancock dalam menjalani aksinya menggebuk para penjahat di kota.

Sampai akhirnya Hancock berhasil mengungkap latar belakang kehidupannya yang kelam dari Mary Embrey.

Film yang disutradarai oleh Peter Berg yang sangat menghindari efek visual khusus dengan bantuan komputer ini memang sangat menghibur. Saya malah tidak menyadari kalau film ini minimalis dalam hal CGI, karena terbawa oleh suasana seru dan lucunya film ini. Berg memang memangkas habis adegan berkelahi yang mengharuskan pemakain CGI dalam film Hancock ini. Tapi toh adegan seru nan memukau tetap banyak menghiasi film ini.

Terlepas dari buruknya penilaian kritikus terhadap film ini, saya tetap merekomendasikan film ini untuk disaksikan bersama keluarga. Oke, film ini memang tidak terlalu spesial, tapi juga tidak buruk, sangat menghibur malah. Bahkan kejadian di Bourne Supremacy dan Utimatum juga terulang, saking menikmati film ini, saya tidak menyadari kalo adegan di film ini diambil dengan handheld camera dan menghasilkan gambar yang shaky. Kualitas akting Smith juga rasanya tidak perlu dipertanyakan lagi. Humor2 segar yang dilontarkan juga dapat membuat kita tertawa atau minimal tersenyum.

Lupakan alur ceritanya yang kurang sempurna, mari kita berkenalan dengan Hancock, si superhero yang kesepian, membumi dan manusiawi.

2 comments: