Friday, December 7, 2007

Apa Kabar SEA Games?

Saya jadi teringat waktu jaman tahun 80-90an dulu, ketika Indonesia masih berjaya dengan hutang luar negeri. Pada saat acara perhelatan olahraga terbesar se-asia tenggara dibuka, hypenya sudah merebak ke seluruh plosok negeri. Saya yang masih kecil pun ikut tertular demamanya. Tiap pagi yang dipantengin pasti harian kompas tersayang. Melihat apa sih anak kecil? Tentu saja perolehan medali. Rasa pensaran, deg2an, dan harap2 cemas selalu membayangi di pagi hari (maklum namanya juga anak kecil, sore2 yah udah bobo, tidak sempat melihat/mendengar update perolehan medali di malam hari). Televisi pun dengan gencar menayangkan acara ini. Sampai saya pun bisa menikmati pertandingan karate yang saya sendiri tak mengerti peraturannya. Puncaknya tentu saja badminton dan sepak bola.

 

Aaaahhh Indonesia, saat itu kau sungguh perkasa. Setiap acara akbar ini digelar, Indonesia selalu menjadi langganan juara umum. Walaupun selalu bersaing dengan ketat dengan Thailand, toh akhirnya Indonesia selalu menempati urutan pertama dalam pengumpulan medali. Yah pernah sekali waktu ketika Indonesia berada di urutan kedua, pada saat Thailand menjadi tuan rumah tentunya hehehe itupun penuh dengan kontroversi sportivitas yang terlontar, entah itu karena kecurangan wasit, jadwal yang sengaja dibuat tidak menguntungkan kontingen Indonesia, dan hal2 lainnya. Bukannya ingin membela negara sendiri (memang iya sih hahaha), tapi ketika SEA games diadakan di zona netral seperti Malaysia, Brunei, atapun Singapura, selalu saja Indonesia menjadi juara umum dengan Thailand di posisi kedua.

 

Sudah lah itu dulu, sekarang bagaimana? Ok, back 2 reality…Yah anda bisa rasakan sendiri lah. Jangankan hype, gaungnya saja sudah nyaris tak terdengar. Sudah terbukti dari SEA games yang lalu, posisi indonesia melorot ke posisi yang kurang terhormat. Kurang pembinaankah? Yang jelas sih kekurangan biaya. Sejak negara ini dihantam oleh badai krisis moneter di tahun 1998, praktis perekonomian pun lumpuh, akumulasi hutang yang dikoleksi sejak jaman orde baru akhirnya terasa juga efeknya. Jangankan memikirkan olahraga dan pendidikan, menanggulangi masalah ekonomi, politik, hankamnas saja sudah pusing. Jadi jangan tanya Indonesia di posisi berapa sekarang, Televisi pun sepertinya ikut2an enggan menayangkan. Paling2 saya hanya melihat pembahasan yang cukup layak di harian kompas. Sekarang bagaimanakah sikap anda? Apakah sudah seperti saya, mulai acuh atk acuh dengan SEA Games 2007?

 

Ah lagi2 saya ingin pergi ke masa lalu, saat negara ini masih kokoh mencengkramkan cakarnya di perhelatan yang bergengsi ini, setidaknya di asia tenggara. Tapi yah, sudahlah, paling tidak ijinkan saya (nada Oma Irama) untuk sekali lagi mengucapkan: “Selamat berjuang para atlet nasional. Dengan atau tanpa medali, totalitas dan usaha anda semua layak mendapatkan penghargaan penuh dari kami, saudaramu, sebangsa dan setanah air, Indonesia tercinta.”

3 comments:

  1. SEA GAMES 2007 ?

    semoga indonesia ga pulang dgn peringkat buncit atau 5 kebawah. kalo iya, udahlah mending di reshuffle lagi semua organisasi olahraga.

    ReplyDelete
  2. Boro2 mikirin olah raga, ngurusin bensin ama listrik warganya aja Indonesia ngak BECUS.....

    ReplyDelete