Setelah hari Minggu kemarin menonton Wall-E bersama
Setelah mengucapkan selamat tinggal dan minta maaf kepada para buku yang menggoda itu karena tidak mampu mengadopsi mereka, perut kami sudah sangat keroncongan minta diisi. Akhirnya (halah, memang sudah diniatin sejak awal) kami memutuskan untuk jajan Bakso Daging Bang Erik. Bagi yang sering ke Gramed Matraman pasti sudah familiar dengan bakso paling nikmat yang ada di
Sebenarnya kami sudah lama berencana makan bakso Bang Erik, tepatnya ketika Gramed Matraman mengadakan diskon gede2an 30% dalam rangka launching geduung dan desain interior baru. Tetapi saat itu kami tidak tahu kalo kedai bakso yang tadinya ada di trotoar jalan persis sebelah Gramed, ternyata telah pindah kira2 100 meter ke arah kampung melayu. Tadinya saya pikir kedainya tutup karena diusir Kamtib, maka urunglah kami makan bakso di situ. Untunglah ketika dalam perjalanan pulang saya melihat kedai bakso itu kini telah pindah, bahkan menempati bangunan yang lebih layak dengan menumpang pada sebuah apotek di pinggir jalan.
Dalam hati saya berpikir, yah biarlah terlewat, next time better. Dan akhirnya kemarin kami berkesempatan juga untuk mencicipi nikmatnya bakso Bang Erik, setelah entah berapa tahun yang lalu saya terakhir mencicipinya. Rasanya masih tetap enak dan membuat lidah bergoyang, hanya saja sepertinya porsinya menjadi lebih sedikit.
Jadi bagi anda yang suka makan bakso dan suka berbelanja buku di gramed matraman, jangan lewatkan sajian kuliner yang satu ini. Bakso Daging Bang Erik tidak tutup kok, hanya pindah tempat saja.
hahahaha saya tahu bakso itu, pernah diajakin teman yang juga bingung karena mulanya gak ketemu lokasinya. katanya dulu lebih dekat ke gramedia ya.
ReplyDeleteiya... dasar bang erik pindah kok ngga bilang2 hehehe
ReplyDeletetapi terus ketemu baksonya mave?