Lelah
Terasa ketika badan itu terhempas
Badan bobrok yang tak kuasa lagi
Menahan beban hidup yang terus menghantam
Bagai karang rapuh yang dipaksa menahan
Barisan ombak yang tinggi membumbung
Tak kuasa
Entah untuk berapa tahun lagi
Mungkin saatnya akan datang
Ketika tubuh lemahnya terbaring
Untuk selamanya
Tak Siap
Dia merasa tak siap
Terlalu sedikit amalan mengalir
Begitu banyak dosa tertoreh
Takkan pernah siap
Sampai kapanpun
Senyuman
Yang membuatnya mampu menjalani hidup
Sebuah senyuman kecil itu
Yang selalu setia menemani harinya
Puluhan tahun yang penuh makna
Masih, mencoba tuk bertahan
Biarlah
Bila saatnya nanti
Sang malaikat maut
Mungkin akan disambutnya
Dengan tangan terbuka
Ayo tersenyum lagi bidadari kecilku
No comments:
Post a Comment